Joker, musuh Batman yang paling berbahaya. / FOTO: Wallpaper
Entertainment-Bagus: Selama ini kita
mengenal Joker sebagai sosok jahat musuh Batman. Namun lebih dari itu, sesungguhnya
Joker adalah wujud dari kriminal sinting yang melegenda.
Saking fenomenalnya, dalam beberapa
cerita komik DC, Joker tak hanya diceritakan menjadi musuh sang Manusia
Kelelawar, ia juga diceritakan pernah membunuh Lois Lane, pasangan Superman
yang membuat sang Manusia Baja mengamuk, lalu membunuh badut bermake-up tebal tersebut.
Terlepas dari berbagai kontroversi tersebut,
sosok Joker memang memiliki kharisma kuat yang misterius. Berikut, lima rahasia
dari kehidupan Joker yang tak banyak orang tahu.
1. Ia sangat membenci Nazi
Saat perusahaan komik raksasa DC dan
Marvel melakukan crossed over di tahun 1996, mereka mengeluarkan komik berjudul
DC vs Marvel. Saat itu, Joker digambarkan berkongsi dengan bandit kakap Red
Skull, musuh Captain America.
Kerjasama jahat keduanya berjalan lancar,
sampai akhirnya Joker tahu, kalau ternyata Red Skull adalah anak buah Nazi. Ia
kemudian menyerang sang tengkorak merah sambil berkata, “Aku memang kriminil sinting,
tapi aku kriminil asal Amerika (yang sangat mengutuk Nazi).” Keduanya lalu
bertengkar hebat dan saling serang.
2. Aslinya ia diciptakan untuk langsung mati
Ya, saat pertama kali muncul di komik
Batman tahun 1940 (berjudul Batman #1) sosok Joker awalnya dikisahkan tidak
berumur panjang. Namun sebelum komiknya dicetak, editor Whitney Ellsworth
melihat ada potensi besar pada karakter badut ini, hingga akhirnya kisah
kematiannya dianulir.
3. Ia pernah berduet dengan Carnage
Tak hanya pernah membuat kesal Superman
dan Captain America, ternyata Joker pernah membuat Spiderman kerepotan. Hal itu
terjadi ketika DC dan Marvel bergabung, dan Joker dikisahkan dilepaskan dari
penjara oleh musuh Spidey, Carnage.
Carnage sendiri, adalah makhluk simbion
yang menjadi alterego seorang maniak, yang tak kalah sakit jiwa seperti Joker
bernama Cletus Kasady. Itu pula mungkin sebabnya, mengapa keduanya jadi cocok bekerjasama,
karena sama-sama memiliki pola pikir nyeleneh dan berbahaya.
4. Harley Quinn dulunya konsultan kejiwaan Joker
Ya, meski punya tubuh seksi dan otak tak
kalah rusak dari Joker, Harley Quinn dulunya dokter cerdas bernama Harleen
Quinzel. Ia konsultan kejiwaan Joker.
Namun karena jalan pikiran Joker sangat tricky,
justru jadi mindset Harleen yang terbalik. Alih-alih bisa menyembuhkan Joker,
malah kondisi kejiwaaannya yang jadi melenceng.
Semenjak itu, Harley Quinn menjadi `budak`
Joker. Ia bersedia melakukan apapun bagi sang badut. Bahkan jika dibutuhkan, Harley
rela mati demi keinginan Joker yang demikian ia puja tercapai.
Baca juga:
5. Badut sakit jiwa yang sadis
Jika selama ini Anda mengira Joker
hanyalah salah satu musuh Batman yang medioker, berarti Anda salah besar. Karena
sesungguhnya, dalam beberapa seri komik dan film animasinya, Joker digambarkan
sebagai musuh Batman yang paling brilian namun kejam.
Saking kejamnya, ada beberapa adegan
pembunuhan yang dilakukan Joker harus disensor, karena metode pembunuhan yang dilakukan
sudah masuk kategori pembunuhan berdarah dingin.
Salah satu contohnya, saat ia membunuh Robin,
patner Batman di tahun 1989 dalam edisi komik Death in the Family. Dikisahkan,
Joker berhasil menjebak Robin masuk ke sebuah gudang, lalu menyiksanya dengan linggis
sampai remaja itu tewas berlumurah darah. Tak puas sampai di situ, Joker kemudian
meledakkan gudang tersebut.
Lalu dalam edisi The Killing Joke, ada
adegan di mana Joker menusuk perut Batgirl hingga tembus. Ia kemudian menculik
ayahnya Komisaris Gordon.
Dengan alasan ingin balas dendam pada sang
polisi, Gordon kemudian dipaksa menanggalkan seluruh pakaiannya, lalu dipermalukan
di sebuah taman bermain dengan kondisi polos tanpa busana.
|