Wednesday, August 31, 2016

Lima Rahasia Joker yang Orang Tak Pernah Tahu

Joker, musuh Batman yang paling berbahaya. / FOTO: Wallpaper

Entertainment-Bagus: Selama ini kita mengenal Joker sebagai sosok jahat musuh Batman. Namun lebih dari itu, sesungguhnya Joker adalah wujud dari kriminal sinting yang melegenda.

Saking fenomenalnya, dalam beberapa cerita komik DC, Joker tak hanya diceritakan menjadi musuh sang Manusia Kelelawar, ia juga diceritakan pernah membunuh Lois Lane, pasangan Superman yang membuat sang Manusia Baja mengamuk, lalu membunuh badut bermake-up tebal tersebut.

Terlepas dari berbagai kontroversi tersebut, sosok Joker memang memiliki kharisma kuat yang misterius. Berikut, lima rahasia dari kehidupan Joker yang tak banyak orang tahu.

1.   Ia sangat membenci Nazi

Saat perusahaan komik raksasa DC dan Marvel melakukan crossed over di tahun 1996, mereka mengeluarkan komik berjudul DC vs Marvel. Saat itu, Joker digambarkan berkongsi dengan bandit kakap Red Skull, musuh Captain America.

Kerjasama jahat keduanya berjalan lancar, sampai akhirnya Joker tahu, kalau ternyata Red Skull adalah anak buah Nazi. Ia kemudian menyerang sang tengkorak merah sambil berkata, “Aku memang kriminil sinting, tapi aku kriminil asal Amerika (yang sangat mengutuk Nazi).” Keduanya lalu bertengkar hebat dan saling serang.

2.   Aslinya ia diciptakan untuk langsung mati

Ya, saat pertama kali muncul di komik Batman tahun 1940 (berjudul Batman #1) sosok Joker awalnya dikisahkan tidak berumur panjang. Namun sebelum komiknya dicetak, editor Whitney Ellsworth melihat ada potensi besar pada karakter badut ini, hingga akhirnya kisah kematiannya dianulir.

3.   Ia pernah berduet dengan Carnage

Tak hanya pernah membuat kesal Superman dan Captain America, ternyata Joker pernah membuat Spiderman kerepotan. Hal itu terjadi ketika DC dan Marvel bergabung, dan Joker dikisahkan dilepaskan dari penjara oleh musuh Spidey, Carnage.

Carnage sendiri, adalah makhluk simbion yang menjadi alterego seorang maniak, yang tak kalah sakit jiwa seperti Joker bernama Cletus Kasady. Itu pula mungkin sebabnya, mengapa keduanya jadi cocok bekerjasama, karena sama-sama memiliki pola pikir nyeleneh dan berbahaya.

4.   Harley Quinn dulunya konsultan kejiwaan Joker

Ya, meski punya tubuh seksi dan otak tak kalah rusak dari Joker, Harley Quinn dulunya dokter cerdas bernama Harleen Quinzel. Ia konsultan kejiwaan Joker.

Namun karena jalan pikiran Joker sangat tricky, justru jadi mindset Harleen yang terbalik. Alih-alih bisa menyembuhkan Joker, malah kondisi kejiwaaannya yang jadi melenceng.

Semenjak itu, Harley Quinn menjadi `budak` Joker. Ia bersedia melakukan apapun bagi sang badut. Bahkan jika dibutuhkan, Harley rela mati demi keinginan Joker yang demikian ia puja tercapai.

Baca juga:

5.   Badut sakit jiwa yang sadis

Jika selama ini Anda mengira Joker hanyalah salah satu musuh Batman yang medioker, berarti Anda salah besar. Karena sesungguhnya, dalam beberapa seri komik dan film animasinya, Joker digambarkan sebagai musuh Batman yang paling brilian namun kejam.

Saking kejamnya, ada beberapa adegan pembunuhan yang dilakukan Joker harus disensor, karena metode pembunuhan yang dilakukan sudah masuk kategori pembunuhan berdarah dingin.

Salah satu contohnya, saat ia membunuh Robin, patner Batman di tahun 1989 dalam edisi komik Death in the Family. Dikisahkan, Joker berhasil menjebak Robin masuk ke sebuah gudang, lalu menyiksanya dengan linggis sampai remaja itu tewas berlumurah darah. Tak puas sampai di situ, Joker kemudian meledakkan gudang tersebut.

Lalu dalam edisi The Killing Joke, ada adegan di mana Joker menusuk perut Batgirl hingga tembus. Ia kemudian menculik ayahnya Komisaris Gordon.
Dengan alasan ingin balas dendam pada sang polisi, Gordon kemudian dipaksa menanggalkan seluruh pakaiannya, lalu dipermalukan di sebuah taman bermain dengan kondisi polos tanpa busana.